Wednesday, 9 July 2014

Resensi Buku Alice's Adventure In Wonderland






Judul : Alice’s Adventure In Wonderland
Penulis : Lewis Carroll
Genre : Fiksi
Penerbit : Cikal Aksara (Agromedia)
Tahun Terbit : 2014


            Alice seorang gadis cilik, suatu hari ketika sedang berada di tepi sungai bersama kakak perempuannya melihat seekor kelinci yang berjalan dengan cepat. Namun aneh, kelinci itu tidak seperti kelinci pada umumnya. Kelinci itu memeiliki sebuah jam dan juga berpakaian. Alice terheran-heran melihat kelinci itu. Tidak disangka, ketika melihat kelinci itu, Alice akan memasuki dunia yang sangat menakjubkan dan tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
            Alice mengikuti perginya kelinci itu hingga tidak sadar dia masuk dalam sebuah lubang. Alice pun terjatuh di suatu rungan yang mebawanya ke dunia lain. Alice penasaran ketika mengintip di sebuah pintu, dia melihat pemandangan yang indah sehingga menarik hatinya untuk pergi ke sana. Namun sayang, ukuran badannya terlalu besar untuk melewati pintu tersebut. Ketika dia melihat cairan di dalam botol yang terletak di atas meja, diapun meminum cairan itu. Tubuhnya menyusut dengan cepat setelah meminum cairan aneh tersebut. Hingga sepanjang petualangannya di cerita ini, tubuhnya akan selalu membesar-mengecil-membesar-mengecil seiring dengan makanan-makanan aneh yang Alice temukan yang selalu membuat tubuhnya berubah-ubah ukuran.
            Ketika tubuhnya sudah menyusut, Alice memasuki dunia yang sama sekali berbeda dengan dunia manusia. Dia bertemu dengan burung-burung yang dapat berbicara. Dia juga bercaka-cakap dengan tikus. Bertemu bayi yang kemudian berubah menjadi babi, tidak ketinggalan juga Alice sering melihat kelinci yang pertama kali dia lihat sering melintas di hadapannya dengan terburu-buru. Hingga akhirnya Alice bertemu dengan seorang Ratu, Ratu tersebut suka sekali memenggal kepala rakyat dan bawahannya ketika mereka berbuat salah.
            Cerita di atas adalah ringkasan buku yang Saya baca yang berjudul Alice’s Adventure In Wonderland. Buku klasik yang pertama diterbitkan pertama kali pada tahun 1865 dan diterbitkan ulang oleh penerbit Cikal Aksara pada tahun 2014. Sebenarnya sebelumnya juga telah banyak penerbit yang menerbitkan ulang buku ini.
Cerita Alice ini sudah sangat melegenda, bahkan sudah difilmkan juga. Ketika melihat bukunya yang agak tipis dan bersampul menarik seperti buku anak-anak pada umumnya, Saya langsung “senang” dengan buku tersebut. Saya kira buku itu akan dengan cepat Saya selesaikan. Namun, ketika membacanya ternyata perlu memeras otak juga untuk memahami maksud dari cerita itu. Tidak jarang saya mengulang membaca sebuah paragraf supaya saya bisa paham akan maksud dari paragraf tersebut. Meskipun begitu, dengan membaca buku ini imajinasi kita akan terasah. Membayangkan tiap-tiap bagian petualangan yang Alice lalui. Untungnya, di buku ini terdapat beberapa ilustrasi sehingga kita bisa membayangkan dengan mudah gambaran yang dimaksudkan oleh penulis.
            Menonton filmnya saja tidak cukup. Dengan membaca buku ini, kita akan melihat cerita Alice’s Adventure In Wonderland yang fenomenal itu melalui tulisan aslinya, bukan dari adaptasi-adaptasi film yang selama ini sering kita saksikan. Membayangkan ada seorang penulis di zaman itu yang memiliki imajinasi yang tinggi seperti pada cerita ini membuat cerita Alice’s Adventure In Wonderland patut untuk dikagumi.

No comments:

Post a Comment