Berpetualang di Las Vegas Bersama
Si Gila Belanja
Serial
Shopaholic telah mencapai seri ke delapan! Bagi yang mengikuti serial ini dari
awal tentu sudah tidak sabar untuk membaca kelanjutan kisah Becky, si gila
belanja atau shopaholic yang menjadi tokoh utama dalam novel ini. Atau
setidaknya bagi yang pernah menonton film dari seri pertamanya yaitu
‘Confessions Of A Shopaholic’, pasti penasaran bagaimana kehidupan Becky saat
ini yang sudah tidak lajang lagi dan memiliki seorang anak lucu bernama Minnie.
Novel seri ke delapan berjudul ‘Shopaholic To The Rescue’ ini terbit tidak lama
setelah seri ke tujuh ‘Shopaholic To The Stars’ terbit. Dengan sampul buku
berwarna hijau dan ukuran lebih besar dari ukuran serial ke satu sampai enam (meskipun sekarang serial ke satu sampai enam telah dicetak ulang dengan ukuran besar sama seperti seri ke tujuh dan delapan),
membuat novel ini terlihat menarik meskipun ketebalannya lebih tipis dari seri
ke enam.
Judul
‘Shopaholic To The Rescue’ tertulis besar di sampul novel dengan warna ungu, di
bawahnya ada nama Shopie Kinsella sebagai penulis yang juga ditulis dengan
ukuran huruf besar. Lalu ada judul tambahan dalam Bahasa Indonesia yang ditulis
lebih kecil yaitu ‘Si Gila Belanja Ke Las Vegas’. Cerita ini adalah lanjutan
dari novel ‘Shopaholic To The Stars’ yang memiliki ending menggantung. Biasanya
setiap novel dari serial ini pasti berakhir dengan ‘happy ending’, tapi untuk
seri ke tujuh endingnya membuat pembaca penasaran sehingga mau tidak mau ingin
segera membaca kelanjutannya yaitu serial ke delapan. Sepertinya itu yang membuat
serial ke tujuh cepat terbit. Tulisan di sampul novel dicetak agak timbul, jadi
mudah membedakan antara yang asli dengan versi bajakan.
Masih
dengan lika liku kehidupan Becky Brandon (dulu bernama Becky Bloomwood) yang
penuh dengan kejutan, masalah, dan ketegangan namun tetap kocak dan mau tak mau
membuat saya sebagai pembaca sering senyum-senyum sendiri meskipun sedang
membaca di bagian yang menegangkan. Hal itulah yang membuat saya sangat
menggemari serial Shopaholic ini, penulis benar-benar membuat karakter Becky
menjadi karakter yang kuat meskipun dia bukanlah orang sempurna. Becky
benar-benar berbeda dari tokoh utama perempuan dalam novel lain yang pernah
saya baca. Juga berbeda dari tokoh-tokoh dalam novel lain yang ditulis oleh
Sophie Kinsella. Semacam tokoh spesial. Apalagi dari seri pertama hingga seri
ke tujuh ini, Sophie Kinsella sangat konsisten terhadap sifat-sifat Becky dan
tokoh-tokoh lain yang khas.
Becky
Brandon yang dari dulu adalah seorang gila belanja dan sering terjerat utang
telah melalui beberapa fase kehidupan sehingga dia sekarang telah menikah dan
memiliki seorang anak. Becky yang memiliki nama lengkap Rebecca selalu ingin
sahabatnya yaitu Suze selalu menemani setiap kegiatannya. Hingga saat Becky
pindah ke LA, dia juga ingin Suze tinggal beberapa waktu di LA agar mereka bisa
merasakan gemerlapnya Hollywood bersama-sama. Namun, sejak kedatangan Suze ke
LA, masalah malah semakin berdatangan. Suami Suze, Tarquin tiba-tiba bersikap
aneh sejak kenal dengan seorang pelatih di pusat pengembangan jiwa. Ayah Becky
yang memiliki teman lama di LA tiba-tiba datang jauh-jauh dari Inggris ke LA
untuk bertemu dengan temannya itu. Sedangkan Becky yang selama ini terobsesi
dengan dunia glamour, ketenaran, dan ingin sekali menjadi penata gaya artis
seperti melupakan keluarga dan sahabatnya, dia lebih mementingkan bertemu dengan
artis papan atas Hollywood agar karirnya bisa segera menanjak.
Tiba-tiba
Tarquin dan Ayah Becky menghilang. Semua menyalahkan Becky, dia dianggap tidak
peduli pada masalah ayahnya sendiri sehingga ayahnya pergi dengan mengajak
Tarquin untuk mencari teman lamanya. Anehnya, mereka berdua tidak bisa
dihubungi. Kemungkinan mereka pergi bersama pelatih pusat pengembangan jiwa
yang juga atlet voli. Semacam diajak masuk sebuah sekte atau apa. Hingga
akhirnya Ibu Becky, dan tetangganya bernama Janice datang ke LA juga untuk
mencari suaminya. Ini membuat Becky semakin stress, semua orang seperti
menyudutkannya dan menuduhnya bertanggung jawab atas semua ini. Untung saja
suami Becky yaitu Luke mau menemani Becky mencari ayahnya dan Tarquin setelah
sebelumnya mereka sempat bertengkar hebat (di serial Shopaholic To The Stars).
Yang membuat Becky semakin sedih, Suze sahabatnya ikut menyalahkan Becky dan
melakukan gerakan permusuhan bersama Alicia yang daridulu adalah musuh Becky.
Alicia dekat dengan Suze karena ia adalah pemilik pusat pengembangan jiwa yang
mempekerjakan Bryce, pelatih yang diduga mencuci otak Tarquin dan pergi bersama
Ayah Becky. Tapi Becky masih curiga pada Alicia karena mereka dulu sempat
bermusuhan, pasti Alicia tidak tulus membantu Suze untuk menemukan suaminya.
Bagaimanapun
mereka semua (Becky, Luke, Suze, Ibu Becky, dan Janice, Alicia ditambah Minnie,
anak Becky dan Luke) harus melakukan pencarian. Mereka menuju Las Vegas
berdasarkan petunjuk terakhir yang diperoleh. Di Las Vegas inilah keseruan
dimulai. Mulai dari pemandangan alam Las Vegas yang berbeda dari Inggris,
Kasino, Judi, dan ketegangan menjadi satu. Dengan naik mobil RV, mereka juga
melanjutkan perjalanan ke Sedona untuk mencari petunjuk terakhir ketika mereka
sudah hampir putus asa.
Ketika
membaca novel, bukan hanya cerita seru yang kita dapat, namun juga pengetahuan
baru yang belum tentu kita dapat kalau bukan karena membaca novel. Misalnya
siatuasi Las Vegas dan pesta seni yang diadakan di sana. Keseruan stand-stand
yang ada serta pertunjukan dan kompetisi yang unik adalah suatu pengetahuan
baru. Petualangan Becky dalam mencari ayahnya memang paling banyak terjadi di
Las Vegas. Akankah mereka menemukan Tarquin dan Ayah Becky, kenapa mereka
mendadak aneh? Mungkinkah benar mereka masuk dalam suatu sekte karena
terpengaruh Bryce?
Seperti
biasa, serial ini begitu mengasyikkan. Tak ada kata lain selain : Kalian harus
membacanya! Meskipun novel ini adalah serial yang berkesinambungan, tapi tenang
saja, sang penulis tidak akan membuat pembaca bingung meskipun mereka belum
pernah membaca serial sebelumnya. Tidak sabar untuk menunggu kelanjutan serial
Shopaholic lagi!