Tuesday, 21 June 2016

Resensi Buku Shopaholic To The Rescue



Berpetualang di Las Vegas Bersama Si Gila Belanja


Serial Shopaholic telah mencapai seri ke delapan! Bagi yang mengikuti serial ini dari awal tentu sudah tidak sabar untuk membaca kelanjutan kisah Becky, si gila belanja atau shopaholic yang menjadi tokoh utama dalam novel ini. Atau setidaknya bagi yang pernah menonton film dari seri pertamanya yaitu ‘Confessions Of A Shopaholic’, pasti penasaran bagaimana kehidupan Becky saat ini yang sudah tidak lajang lagi dan memiliki seorang anak lucu bernama Minnie. Novel seri ke delapan berjudul ‘Shopaholic To The Rescue’ ini terbit tidak lama setelah seri ke tujuh ‘Shopaholic To The Stars’ terbit. Dengan sampul buku berwarna hijau dan ukuran lebih besar dari ukuran serial ke satu sampai enam (meskipun sekarang serial ke satu sampai enam telah dicetak ulang dengan ukuran besar sama seperti seri ke tujuh dan delapan), membuat novel ini terlihat menarik meskipun ketebalannya lebih tipis dari seri ke enam.
Judul ‘Shopaholic To The Rescue’ tertulis besar di sampul novel dengan warna ungu, di bawahnya ada nama Shopie Kinsella sebagai penulis yang juga ditulis dengan ukuran huruf besar. Lalu ada judul tambahan dalam Bahasa Indonesia yang ditulis lebih kecil yaitu ‘Si Gila Belanja Ke Las Vegas’. Cerita ini adalah lanjutan dari novel ‘Shopaholic To The Stars’ yang memiliki ending menggantung. Biasanya setiap novel dari serial ini pasti berakhir dengan ‘happy ending’, tapi untuk seri ke tujuh endingnya membuat pembaca penasaran sehingga mau tidak mau ingin segera membaca kelanjutannya yaitu serial ke delapan. Sepertinya itu yang membuat serial ke tujuh cepat terbit. Tulisan di sampul novel dicetak agak timbul, jadi mudah membedakan antara yang asli dengan versi bajakan.
Masih dengan lika liku kehidupan Becky Brandon (dulu bernama Becky Bloomwood) yang penuh dengan kejutan, masalah, dan ketegangan namun tetap kocak dan mau tak mau membuat saya sebagai pembaca sering senyum-senyum sendiri meskipun sedang membaca di bagian yang menegangkan. Hal itulah yang membuat saya sangat menggemari serial Shopaholic ini, penulis benar-benar membuat karakter Becky menjadi karakter yang kuat meskipun dia bukanlah orang sempurna. Becky benar-benar berbeda dari tokoh utama perempuan dalam novel lain yang pernah saya baca. Juga berbeda dari tokoh-tokoh dalam novel lain yang ditulis oleh Sophie Kinsella. Semacam tokoh spesial. Apalagi dari seri pertama hingga seri ke tujuh ini, Sophie Kinsella sangat konsisten terhadap sifat-sifat Becky dan tokoh-tokoh lain yang khas.
Becky Brandon yang dari dulu adalah seorang gila belanja dan sering terjerat utang telah melalui beberapa fase kehidupan sehingga dia sekarang telah menikah dan memiliki seorang anak. Becky yang memiliki nama lengkap Rebecca selalu ingin sahabatnya yaitu Suze selalu menemani setiap kegiatannya. Hingga saat Becky pindah ke LA, dia juga ingin Suze tinggal beberapa waktu di LA agar mereka bisa merasakan gemerlapnya Hollywood bersama-sama. Namun, sejak kedatangan Suze ke LA, masalah malah semakin berdatangan. Suami Suze, Tarquin tiba-tiba bersikap aneh sejak kenal dengan seorang pelatih di pusat pengembangan jiwa. Ayah Becky yang memiliki teman lama di LA tiba-tiba datang jauh-jauh dari Inggris ke LA untuk bertemu dengan temannya itu. Sedangkan Becky yang selama ini terobsesi dengan dunia glamour, ketenaran, dan ingin sekali menjadi penata gaya artis seperti melupakan keluarga dan sahabatnya, dia lebih mementingkan bertemu dengan artis papan atas Hollywood agar karirnya bisa segera menanjak.
Tiba-tiba Tarquin dan Ayah Becky menghilang. Semua menyalahkan Becky, dia dianggap tidak peduli pada masalah ayahnya sendiri sehingga ayahnya pergi dengan mengajak Tarquin untuk mencari teman lamanya. Anehnya, mereka berdua tidak bisa dihubungi. Kemungkinan mereka pergi bersama pelatih pusat pengembangan jiwa yang juga atlet voli. Semacam diajak masuk sebuah sekte atau apa. Hingga akhirnya Ibu Becky, dan tetangganya bernama Janice datang ke LA juga untuk mencari suaminya. Ini membuat Becky semakin stress, semua orang seperti menyudutkannya dan menuduhnya bertanggung jawab atas semua ini. Untung saja suami Becky yaitu Luke mau menemani Becky mencari ayahnya dan Tarquin setelah sebelumnya mereka sempat bertengkar hebat (di serial Shopaholic To The Stars). Yang membuat Becky semakin sedih, Suze sahabatnya ikut menyalahkan Becky dan melakukan gerakan permusuhan bersama Alicia yang daridulu adalah musuh Becky. Alicia dekat dengan Suze karena ia adalah pemilik pusat pengembangan jiwa yang mempekerjakan Bryce, pelatih yang diduga mencuci otak Tarquin dan pergi bersama Ayah Becky. Tapi Becky masih curiga pada Alicia karena mereka dulu sempat bermusuhan, pasti Alicia tidak tulus membantu Suze untuk menemukan suaminya.
Bagaimanapun mereka semua (Becky, Luke, Suze, Ibu Becky, dan Janice, Alicia ditambah Minnie, anak Becky dan Luke) harus melakukan pencarian. Mereka menuju Las Vegas berdasarkan petunjuk terakhir yang diperoleh. Di Las Vegas inilah keseruan dimulai. Mulai dari pemandangan alam Las Vegas yang berbeda dari Inggris, Kasino, Judi, dan ketegangan menjadi satu. Dengan naik mobil RV, mereka juga melanjutkan perjalanan ke Sedona untuk mencari petunjuk terakhir ketika mereka sudah hampir putus asa.
Ketika membaca novel, bukan hanya cerita seru yang kita dapat, namun juga pengetahuan baru yang belum tentu kita dapat kalau bukan karena membaca novel. Misalnya siatuasi Las Vegas dan pesta seni yang diadakan di sana. Keseruan stand-stand yang ada serta pertunjukan dan kompetisi yang unik adalah suatu pengetahuan baru. Petualangan Becky dalam mencari ayahnya memang paling banyak terjadi di Las Vegas. Akankah mereka menemukan Tarquin dan Ayah Becky, kenapa mereka mendadak aneh? Mungkinkah benar mereka masuk dalam suatu sekte karena terpengaruh Bryce?
Seperti biasa, serial ini begitu mengasyikkan. Tak ada kata lain selain : Kalian harus membacanya! Meskipun novel ini adalah serial yang berkesinambungan, tapi tenang saja, sang penulis tidak akan membuat pembaca bingung meskipun mereka belum pernah membaca serial sebelumnya. Tidak sabar untuk menunggu kelanjutan serial Shopaholic lagi!

No comments:

Post a Comment